Hadis Jangan Menyusahkan Orang Lain
Jika ada seseorang berkata orang banyak sekarang ini sudah rusak maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mereka.
Hadis jangan menyusahkan orang lain. Seharusnya yang kita lakukan adalah intospeksi diri dengan cara mengevaluasi diri mungkin kita yang salah. Kerana dengan menyusahkan orang lain sedikit demi sedikit hari hari maka lama lama akan terkumpul menjadi banyak. Tidak mustahil orang ramai juga enggan lagi berurusan dengan kita disebabkan sikap kita sendiri. Hadits ini menjadi suatu peringatan kepada umat islam tentang realitas umat dewasa ini maka janganlah kita merasa bangga dan ujub dengan diri sendiri bahkan hendaklah kita menegur diri kita masing masing dan jangan seenaknya menyalahkan atau menuding orang lain.
Seorang muslim tidak boleh memudharatkan orang yang memudharatkannya tidak boleh mencaci orang yang mencacinya dan tidak boleh memukul orang yang memukulnya. Dengan kata lain jangan lah menyusahkan orang lain. Jangan sampai orang lain diremehkan dan dipandang hina. Ingatlah orang jadi mulia di sisi allah dengan ilmu dan takwa.
Hadits ini menunjukkan bahwa seorang muslim tidak boleh memudharatkan membahayakan orang lain tanpa alasan yang benar. Dan ini sesuai dengan hadits yang lain yang mashyur hadits hasan rasulullah shallallahu alayhi wa sallam bersabda. Jangan mudah menyalahkan orang lain dari abu hurairah ra bahwasanya rasullullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda. Jika kita masih kekal dengan sikap lama kita yang suka menyusahkan percayalah orang akan menjauhkan diri daripada kita.
Intinya kemudharatan harus dihilangkan sama sekali. Nah bagi beberapa orang tingkah dosen seperti ini layaknya cobaan. Menyalahkan orang lain adalah perbuatan yang tidak baik terutama pada saat kita mengalami masalah kegagalan kesalahan dan lain sebagainya. Tidak boleh memberi kemudharatan sama sekali baik memberi kemudharatan kepada diri sendiri ataupun kepada orang lain.
Maka jika kita tergolong begitu maka kasihanilah diri kita sendiri janganlah membebankan orang lain dengan bebanan yang berat demi mahu mencapai matlamat kita. Karena itu seorang murid pun berusaha nyindir gurunya dengan kutipan hadist. Meremehkan orang lain adalah suatu yang diharamkan karena bisa jadi yang diremehkan lebih mulia di sisi allah seperti yang disebutkan dalam ayat di atas tafsir al qur an al azhim 6. لاض ر ر و لاض ر ار tidak boleh memberi kemudharatan sama sekali baik memberi kemudharatan kepada diri sendiri ataupun kepada orang lain.
Dan ini sesuai dengan hadits yang lain yang mashyur hadits hasan rasulullah shallallahu alayhi wa sallam bersabda. Akibatnya kamu pun tiba tiba meriang saat melihat soal ujian. Intinya kemudharatan harus dihilangkan sama sekali. Arah sebagai murid kamu pasti pernah merasa jengkel kepada guru yang ngasih soal ujian dengan tingkat kesulitan tinggi.