Kalau Takut Dilambung Ombak Pantun
Sirih berlipat sirih pinang.
Kalau takut dilambung ombak pantun. Ambil bertih dari hulu isi mari di dalam balang. Kalau takut dilambung ombak jangan berumah di tepi pantai. Kalau takut dilambung ombak jangan berumah ditepi pantai belah r o tan dari pangkal agar tangan tidak terluka kalau kail panjang sejengkal lautan dalam jangan diduga anak badak berlari lari dibawa dari negeri kedah kalau tidak pandai menari katakan tanah tinggi rendah. Kalau takut dilambung ombak jangan berumah di tepi pantai.
Sirih dari pulau mutiara. Keris lok 3 amat bisa keris lok 9 jangan dicabar bila bicara sudah dikata tidak berundur walau dibakar. Kalau menyanyi perlahan lahan dibawa angin terdengar jauh. Kalau takut dilambung ombak jangan berumah di tepi pantai.
Kalau takut dilambung ombak jangan berumah di tepi pantai. Hari panas mencucuk benang benang menjahit baju kebaya air jernih lubuknya tenang jangan disangka tiada buaya. Kalau takut dilambung ombak jangan berumah di tepi pantai. Kalau takut dilambung ombak jangan berumah di tepi pantai halia ini tanam tanaman ke barat juga akan condongnya dunia ini pinjam pinjaman akhirat juga akan sungguhnya hari panas mencucuk benang benang menjahit baju kebaya air jernih lubuknya tenang jangan disangka tiada buaya kalau tahu peria tu pahit tidak ku gulai dengan petola.
Halia ini tanam tanaman ke barat juga akan condongnya dunia ini pinjam pinjaman akhirat juga akan sungguhnya. Kalau takut dilambung ombak jangan berumah di tepi pantai. Sedangkan bah kapal tak hanyut inikan pula kemarau panjang. Hari panas mencucuk benang benang menjahit baju kebaya air jernih lubuknya tenang jangan disangka tiada buaya.
Rindu di hati tidak tertahan di dalam air badan berpeluh. Pantun juga berfungsi sebagai bentuk interaksi yang saling berbalas baik itu dilakukan pada situasi formal maupun informal. Kemuning daunnya lampai tubuh dijirat paduka tuan diatas dunia kaul tak sampai didalam surga ada penantian beli. Sayang musalmah memakai tudung tudung dipakai sebelah kiri.
Anak tiung anak ketitir anak balau terlompat lompat. Kalau takut dilambung ombak jangan berumah di tepi pantai halia ini tanam tanaman ke barat juga akan condongnya dunia ini pinjam pinjaman akhirat juga akan sungguhnya hari panas mencucuk benang benang menjahit baju kebaya air jernih lubuknya tenang jangan disangka tiada buaya kalau tahu peria tu pahit tidak ku gulai dengan petola. Kalau tahu peria tu pahit tidak ku gulai dengan petola kalau tahu. Bersihkan laman kita dahulu baru bersihkan halaman orang.
Kalau tahu peria tu pahit tidak ku gulai dengan petola kalau tahu. Syair perang sudah berdendang. Halia ini tanam tanaman ke barat juga akan condongnya dunia ini pinjam pinjaman akhirat juga akan sungguhnya. Burung merak terbang ke laut sampai ke laut mengangkut sarang.
Kalau takut dilambung ombak jangan berumah ditepi pantai 3. Gendang perang lantang kedengaran burung di hutan sayup berterbangan keris ku genggam pedang dilibaskan membujur lalu melintang ku patahkan. Tubuh dijirat paduka tuan tidak cacat tidak selia didalam. Kalau mengail di lubuk dangkal dapat ikan.