Qs Al Isra Ayat 32
Surat an nisa ayat 59 tafsir surat al isra ayat 32.
Qs al isra ayat 32. Dan jauhilah perbuatan zina serta jauhilah segala sesuatu yang bisa mengantarkan padanya karena zina adalah amalan paling keji dan jalan yang sangat buruk lantaran akibatnya berupa ketidakjelasan nasab anak hasil zina dan azab allah. Tulisan ini akan mencakup dua aspek yaitu tentang asbabun nuzul dan bagaimana isi kandungan pada al isra ayat 32 ini juga dilengkapi dengan analisa arti perkata pada setiap kata katanya. Al imam ahmad rahimahullah berkata. Dalam buku meraih berkah dengan menikah oleh m.
Al israa 17. Aku tidak mengetahui dosa besar apa lagi yang lebih besar setelah membunuh jiwa selain dari pada dosa zina kemudian beliau v menyebutkan ayat ke 68 sampai ayat ke 70 dari surat al furqan. Surat al isra ayat 32 adalah salah satu potongan ayat yang mengingatkan kita supaya berhati hati dalam pergaulan utamanya dalam pergaulan bebas yaitu menyangkut perbuatan zina. Surat al isra ayat 32 و ل ا ت ق ر ب وا الز ن ا إ ن ه ك ان ف اح ش ة و س اء س ب يل ا dan janganlah kamu mendekati zina.
Ayat 32 dalam menafsirkan ayat diatas ibnu katsir berkata. Tafsir surat al isra ayat 32 ini disarikan dari tafsir ibnu katsir tafsir fi zhilalil quran tafsir al azhar dan tafsir al munir. Dan suatu jalan yang buruk. Dan janganlah kamu mendekati zina.
Tafsir quran surat al isra ayat 32 32. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Maksudnya ialah melakukan perbuatan yang membawa pada perzinaan seperti. Tajwid surat al isra ayat 32 tulisan ini merupakan pelengkap dari tulisan sebelumnya yakni kutipan surat al isra ayat 32 yang memuat asbabun nuzul dan isi kandungan pada ayat tersebut.
Oleh kementrian agama ri. Dalam ayat ini allah ﷻ melarang para hamba nya mendekati perbuatan zina. Hukum bacaan tajwid surat al isra ayat 32. Kali ini masih membahas ayat yang sama hanya saja yang akan dibahas adalah bagaimana hukum bacaan tajwidnya.
Munir dari ayat 32 surat al isra dijelaskan kalau kita dilarang untuk berzina mendekati. Thobroni aliyah a. Lihat al jawab al kafi hal 207.